Nokia N8, Harapan Baru Nokia Pimpin Pasar Kembali

Kehilangan market share memang sangat tidak menyenangkan. Butuh energi dan biaya besar untuk merebut kembali kepemimpinan ddalam suatu industri. Inilah yang tengah dilakukan oleh pemimpin pasar ponsel dunia, Nokia. Dalam beberapa tahun terakhir ini, market share, khususnya untuk pasar smartphone, produsen ponsel kenamaan itu tergerus secara signifikan dengan para pesaing dekatnya.

Sebut saja Blackberry besutan Research In Motion (RIM) dan iPhone bikinan raksasa komputer Apple. Sesungguhnya, selain RIM dan Apple, pesaing potensial Nokia lainnya adalah pabrikan asal Korea Selatan, Samsung. Anyway, salah satu upaya Nokia dalam mengembalikan reputasinya sebagai raja ponsel dunia, adalah meluncurkan produk barunya yaitu Nokia N8.

Smartphone yang rencananya bakal dipasarkan akhir tahun ini, sepintas dari tampilan desain, bakal menyasar para pengguna ponsel yang gemar dengan fitur-fitu entertainment. Dan pemain di pasar smartphone jenis ini tak lain adalah iPhone. Ponsel pintar layar sentuh ini menitikberatkan pada fitur-fitur jejaring sosial dan hiburan. Aplikasi Facebook dan Twitter yang ditampilkan di home screen jelas sangat memudahkan user dalam memperbaharui status, berbagi informasi, maupun berbagi foto di dunia maya.

Untuk sistem operasi (OS), Nokia memang konsisten dengan OS hasil besutannya, yaitu Symbian. Hanya saja, untuk ponsel ini, mereka bakal membenamkan Symbian ^3, edisi mutakhir dari OS Symbian. Platform baru ini memiliki beberapa kemampuan yang ditingkatkan. Seperti dukungan untuk gerakan sentuhan di layar seperti multitouch, flick scrolling, dan pinch zoom. Selain itu, OS ini memungkinkan lebih banyak aplikasi berjalan bersamaan atau kemampuan multitasking yang lebih cepat.

Bagi yang gemar dengan fotografi, N8 bisa jadi pilihan yang pas. Karena dalam gadget ini dibenamkan kamera digital beresolusi besar, 12 megapixel dengan lensa Carl Zeiss serta lampu kilat Xenon. Resolusi ponsel kamera yang lebih dari cukup untuk saat ini. Untuk mengabadikan moment-moment terbaik, user bisa memanfaatkan fitur video yang mempunyai kemampuan merekam video berdefinisi tinggi (HD). Hasil rekaman video HD-nya dengan teknologi surround sound Dolby Digital Plus, dapat dihubungkan dengan perangkat home teater.

Selebihnya, pengguna bisa mengoptimalkan beragam fitur menarik lainnya seperti Ovi Maps yang bisa membantu kita menemukan berbagai lokasi menarik di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Layanan ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Pengguna juga bisa menggunakan layanan web TV, yang menawarkan acara berita dan hiburan dari berbagai saluran, seperti CNN, E! Entertainment, National Geographic maupun Paramount.

Mengenai harga, sampai saat ini belum diketahui berapa rupiah ponsel ini bakal dibanderol. Namun di pasaran Eropa, rencananya Nokia N8 akan dijual dengan harga sekitar 370 euro.

Artikel ini dapat diakses dalam buletin “Gadget+” melalui ponselAnda (khusus pelanggan Telkomsel), gratis akses GPRS.