Buyers Guide : Jajaran Kamera Digital SLR Mutakhir

[Techno & Mobile, Jakarta] Di era digital ini, menekuni dunia fotografi menjadi semakin mudah dengan hadirnya kamera digital SLR yang semakin canggih dan berkualitas tinggi. Hal ini mendorong pesatnya pertumbuhan para fotografer di dunia maupun di tanah air, baik yang sekadar hobi maupun para profesional.

Canon EOS 500D

Canon sebagai pemimpin teknologi kamera digital di dunia juga melihat pesatnya peningkatan jumlah fotografer pemula dan terus meluncurkan kamera-kamera DSLR kelas pemula yang semakin canggih dan mempermudah penggunanya. Canon EOS 500D dihadirkan sebagai kamera DSLR entry-level pertama dari Canon yang dilengkapi dengan prosesor gambar terbaru DIGIC 4, sensor beresolusi tinggi, dan berbagai fitur unggulan terbaru.

Canon EOS 500D merupakan kamera DSLR entry-level dengan harga terjangkau yang mengusung fitur-fitur dan teknologi-teknologi canggih seperti setting ISO hingga 12800 dan Full HD movie recording sehingga para penggunanya bisa menggunakan kamera tersebut untuk memotret layaknya fotografer profesional. Dilengkapi dengan LCD monitor berukuran 3-inch yang diberi lapisan khusus untuk mengurangi pantulan cahaya yang silau serta melindungi LCD dari goresan yang kerapkali terjadi.

Live View Shooting memungkinkan para penggunanya untuk memanfaatkan layar LCD pada kamera atau komputer untuk membidik gambar. Dengan perbesaran tampilan Live View hingga 10X, fokus yang sangat presisi pun dapat diperoleh dengan kamera ini. Di Indonesia, kamera beresolusi 15 megapixel ini dijual dengan harga Rp 9.950.000.

Sony Alpha 380

Masih di level yang sama, techno lovers juga punya pilihan lain, yaitu Sony Alpha 380. Kamera ini menawarkan Graphic User Interface (GUI) terbaru, ringan dengan desain yang gaya, dan kemampuan fitur yang tinggi sehingga pengguna amatir dapat menggunakan kamera tersebut secara alami dan memotret tanpa kesulitan.

Untuk pertama kalinya, Sony menyertakan selot memori, baik untuk format memory stick maupun format SD/SDHC. Selain itu, kamera-kamera ini juga menghadirkan antarmuka software baru yang akan mempermudah para pengguna SLR baru, untuk memahami penyetelan dan penyesuaian kamera. Sebagai contoh, penyetelan bukaan dan kecepatan rana, yang masing-masing menggunakan skala horizontal, direpresentasikan oleh ikon-ikon yang menunjukkan efek yang bakal terjadi pada gambar.

Pada skala kecepatan rana misalnya, ikon orang yang sedang berlari menunjukkan kecepatan rana yang tinggi, sehingga pengguna lebih faham bahwa setelan kecepatan tersebut adalah untuk memfoto kegiatan aksi. Sebagai pengganti Alpha 350, kamera 14,2 megapiksel ini dibanderol sekitar US$ 850 atau sekitar 8 juta rupiah lebih.

Hasselblad H3DII-39

Beda entry level, beda juga dengan high end level. Bagai fotografer profesional, tentu membutuhkan perangkat kamera yang canggih untuk menunjang profesionalisme kerjanya. Salah satu bran yang cukup asing namun sangat populer dikalangan fotografer profesional adalah merek Haselblad. Salah satu produk keluaran Hasselblad yang diunggulkan adalah Haselblad H3DII-39.

H3DII-39 termasuk dalam seri Hasselblad H3DII, dan merupakan generasi keempat dari format medium sistem kamera DSLR. Dengan resolusi kamera sebesar 39 megapixel, kamera ini bisa menghasilkan ultra-high definition foto dan beragam angle pengambilan gambar. Kamera ini bisa digunakan untuk kebutuhan studio dan rumah,serta bagi fotografer yang ingin menghasilkan karya seni bernilai tinggi dengan detil maksimal. Sampai saat ini, H3DII-39 sudah semakin berkembang dan sudah menggunakan mesin kamera digital terbaru, sehingga bisa meningkatkan performa lensa dan ketajaman gambar yang dihasilkan.

Hasselblad juga memperkenalkan GIL (Global Image Locator), Sebuah produk GPS terintegrasi. Produk ini akan mengisikan data lokasi pemotretan secara langsung, dan dapat terhubung dengan aplikasi Google Earth. Selain H3DII-39, Haselblad juga meluncurkan seri H3DII dengan resolusi 31 Megapixel dan 50 Megapixel. Di Amerika Serikat, H3DII-39 ini dijual dengan harga kisaran $ 33,995 !